BEL RUMAH RUSAK

Suatu hari Minul menelpon si Paijo doinya:
“Hallo Jo, aku butuh bantuan nich.. bel rumahku rusak,
dan aku tidak bisa memperbaikinya.”

Paijo menjawab: “Tenang Nul,
aku akan segera ke rumahmu untuk memperbaikinya.
Tunggu 1/2 jam lagi, aku akan tiba & pasti semua beres.”

Setengah jam kemudian, Paijo belum nampak batang hidungnya,
Minul masih sabar menunggu karena pikirnya,
“Ahh ….. biasa jam karet”.

Satu jam kemudian Paijo belum nampak,
Dua Jam Paijo tetap belum kelihatan,
akhirnya Minul tidak sabar lagi,
segera dia angkat telepon dan menelpon Paijo lagi.

Minul (dengan nada sedikit marah): “Hei Jo, gimana sich,
katanya setengah jam lagi akan ke sini,
kok masih di rumah, dasar gombal”

Si Paijo balik menjawab dengan agak emosi juga:
“Hei Nul, aku sudah sampai di rumahmu
setengah jam setelah aku tutup telepon.

Kamu tau nggak, lebih dari 10 kali aku pencet bel rumahmu
tapi tidak ada seorangpun yang membukakan pintu.
Ya sudah aku pulang lagi”

Minul: “Yang rusak bel rumahku..tolol...kalo kamu dah lama rusaknya....”