Pernahkah kau berpikir demikian kawan?. Menurutku, kalimat itu sangat sederhana, kita hanya menginginkan dia yang akan menjadi teman hidup dan pendamping kita selamanya sampai akhir hayat, tak mau pandang lelaki lain atau wanita lain. Merasa dia lah yang terbaik untuk kita, merasa dia lah yang layak menjadi pendamping kita dan merasa dia lah yang paling cocok dan sempurna.
Tapi, taukah
kau kawan? Kalimat sederhana itu bisa jadi membuat kita merasa sakit yang
(mungkin) amat menyakitkan. Ketika kita mengetahui dia yang kau ingini tak
menginginkan kita. Apa yang akan kita lakukan? tetap mengejar - ngejar dia?
meyakinkan dia bahwa kita benar-benar menyayanginya? atau memaksa dia untuk menikahi
kita?
Ahh, jangan
konyol kawan!
Itu hanya akan mempermalukan diri kita sendiri. Apakah ada untungnya bagi kita menginginkan dia kalo dia sendiri saja tak menginginkan kita?
Itu hanya akan mempermalukan diri kita sendiri. Apakah ada untungnya bagi kita menginginkan dia kalo dia sendiri saja tak menginginkan kita?
Ketika kita
mendapati orang tua kita tak menginginkan dia menjadi pendamping kita. Apa yang
akan kita lakukan? membujuk sepenuh hati agar mereka menyetujui? membenci
mereka karena mereka tak mengerti keinginan kita?
Ketahuilah
kawan, orangtua kita hanyalah inginkan kita yang terbaik, memang yang terbaik menurut mereka bisa jadi menurut kita tak baik, tapi apa
salahnya kita menyenangkan hati mereka?
Bisa jadi
mereka lebih tau apa yang terbaik untuk kita daripada kita sendiri,.. dan satu hal
lagi, pastinya
kita tak ingin kan mendapat gelar sebagai "anak durhaka".
Ketika Dia
Yang Maha Kuasa tak meridhoi keinginan kita, apa yang
akan kita lakukan?
Menyalahkan
TakdirNya??
Berdoa
sepanjang malam agar Dia meridhoi dan menjodohkan kita dengan orang yang kita
inginkan?
Merajuk
padaNya agar Dia mengabulkan permintaan kita?
Wahai
kawan, jika demikian yang terjadi, apa yang
bisa kita lakukan?
Tetap
bersikukuh dengan keinginan kita?
Tetap memaksakan kehendak kita?
Tetap menginginkan dia?
Tetap memaksakan kehendak kita?
Tetap menginginkan dia?
Percayalaah
kawan, Alloh SWT lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya. Alloh telah
menyiapkan seseorang yang terbaik untuk kita, Dia telah
menyiapkan jauh-jauh hari untuk kita. Dia
menyimpannya, untuk Dia berikan pada kita suatu hari nanti. Jangan
khawatir, pilihan Dia pasti terbaik untuk kita.
Bersabarlah
kawan, :)
agar kita
tak merasakan sakit, karena terjebak pada cinta yang tak seharusnya, semuanya
akan terasa indah pada waktunya. :)
*untuk
sekedar berbagi dan dalam rangka menasihati diri sendiri* :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar