Setiap mengoperasikan PC atau
laptop, kita selalu bersinggungan dengan sistem operasi. Sistem operasi
membuat user bisa menggunakan komputer untuk kebutuhannya.
Tanpa sistem operasi,user hanya akan menemui seperangkat alat
elektronik yang tidak bisa berinteraksi dengannya. Serta tanpa sistem operasi,
user juga tidak bisa menjalankan aplikasi yang diinginkan. Tapi seringkali kita
kurang menyadari bahwa sistem operasi juga butuh perawatan. Sistem operasi
khususnya Windows 7 jika kurang dirawat tentu akan mengakibatkan penurunan
performa. Selain itu, sistem operasi juga perlu dikelola secara baik. Berikut
cara merawat dan mengelolanya.
1.
Defragment
Harddisk
Defragment Harddisk itu perlu. Ibarat kamar yang isinya berantakan akan membuat kita sulit mencari sesuatu sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk menemukannya. Sama halnya dengan Windows, jika isi harddisk berantakan maka akan berpengaruh pada kecepatan sistem operasi. Pecahan-pecahan data yang tersimpan pada harddisk terjadi karena proses read-write file. Semakin sering melakukan proses read-write seperti copy-pastefile, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya fragmentasi. Untuk itu defrag harddisksecara berkala. Bisa 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Windows 7 mempunyai perangkat untuk defrag secara default. Bisa kita buka melalui Start > Accessoris > System Tool >Disk Defragmenter. Atau bisa juga menggunakan aplikasi dari vendor lain.
Defragment Harddisk itu perlu. Ibarat kamar yang isinya berantakan akan membuat kita sulit mencari sesuatu sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk menemukannya. Sama halnya dengan Windows, jika isi harddisk berantakan maka akan berpengaruh pada kecepatan sistem operasi. Pecahan-pecahan data yang tersimpan pada harddisk terjadi karena proses read-write file. Semakin sering melakukan proses read-write seperti copy-pastefile, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya fragmentasi. Untuk itu defrag harddisksecara berkala. Bisa 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Windows 7 mempunyai perangkat untuk defrag secara default. Bisa kita buka melalui Start > Accessoris > System Tool >Disk Defragmenter. Atau bisa juga menggunakan aplikasi dari vendor lain.
2.
Membersihkan Registry
Registry Windows merupakan kumpulan basis data informasi dan konfiguras sistem yang disusun secara hirarki. Adakalanya registry banyak berisi konfigurasi yang sudah tidak terpakai sehingga menjadi sampah. Registry editor bisa dibuka melalui Start > Run > ketikRegedit. Tapi ingat, menghapus data registry secara manual tanpa pengetahuan yang mendalam bisa beresiko merusak sistem. Jadi pakai aplikasi registry cleaner seperti yang ada pada CCleaner atau TuneUp Utilities. Tapi sebelum itu ada baiknya jika kita back up registryuntuk jaga-jaga. Caranya, pada registry editor pilih menu file, export, lalu simpan hasil backup.
Registry Windows merupakan kumpulan basis data informasi dan konfiguras sistem yang disusun secara hirarki. Adakalanya registry banyak berisi konfigurasi yang sudah tidak terpakai sehingga menjadi sampah. Registry editor bisa dibuka melalui Start > Run > ketikRegedit. Tapi ingat, menghapus data registry secara manual tanpa pengetahuan yang mendalam bisa beresiko merusak sistem. Jadi pakai aplikasi registry cleaner seperti yang ada pada CCleaner atau TuneUp Utilities. Tapi sebelum itu ada baiknya jika kita back up registryuntuk jaga-jaga. Caranya, pada registry editor pilih menu file, export, lalu simpan hasil backup.
3.
Membersihkan Junk
File
Junk file atau file sampah berdampak memenuhi kapasitas harddisk tanpa kita inginkan. Kehadirannya memang sulit terdeteksi, namun bisa menggunakan aplikasi disk cleaner sepertiCCleaner atau TuneUp Utilities. Tidak punya aplikasinya? Tenang, Windows 7 memiliki tool yang bernama Disk Cleanup untuk bersih-bersih. Ada di Start > Accessoris > System Tool > Disk Cleanup.
Junk file atau file sampah berdampak memenuhi kapasitas harddisk tanpa kita inginkan. Kehadirannya memang sulit terdeteksi, namun bisa menggunakan aplikasi disk cleaner sepertiCCleaner atau TuneUp Utilities. Tidak punya aplikasinya? Tenang, Windows 7 memiliki tool yang bernama Disk Cleanup untuk bersih-bersih. Ada di Start > Accessoris > System Tool > Disk Cleanup.
4.
Membersihkan
Desktop
“Less is more”, desktop yang memiliki terlalu banyak shortcut tentu tidak nyaman di lihat. Selain itu juga menambah beban sistem operasi untuk memuat seluruh shortcut sehingga bisa memperlambat proses booting. Hal ini memang sifatnya relatif, tapi alangkah bijaknya jika memasang shortcut yang dibutuhkan saja.
“Less is more”, desktop yang memiliki terlalu banyak shortcut tentu tidak nyaman di lihat. Selain itu juga menambah beban sistem operasi untuk memuat seluruh shortcut sehingga bisa memperlambat proses booting. Hal ini memang sifatnya relatif, tapi alangkah bijaknya jika memasang shortcut yang dibutuhkan saja.
5.
Amankan
Dengan Antivirus
Pakailah antrivirus untuk melindungi sistem operasi Windows anda dari ancaman virus atau program-program jahat. Ada banyak virus yang menyediakan layanan free namun tetap berkualitas seperti AVG, Avira, Avast, dan banyak lagi. Pastikan melakukan update antivirus agar antivirus bisa mengenali virus-virus terbaru sehingga komputer anda bisa terhindar dari kerusakan akibat virus atau program jahat.
Pakailah antrivirus untuk melindungi sistem operasi Windows anda dari ancaman virus atau program-program jahat. Ada banyak virus yang menyediakan layanan free namun tetap berkualitas seperti AVG, Avira, Avast, dan banyak lagi. Pastikan melakukan update antivirus agar antivirus bisa mengenali virus-virus terbaru sehingga komputer anda bisa terhindar dari kerusakan akibat virus atau program jahat.
6.
Update WindowsUpdate sistem operasi itu perlu. Pihak Microsoft menyediakan updatesecara
berkala untuk menambal celah pada Windows atau
aplikasi-aplikasi bawaannya.Update Windows juga biasanya
berguna untuk meningkatkan kompatibilitas driver hardwaresehingga
fungsionalitas hardware dengan Windows bisa
semakin lebih baik. Untuk melakukan pengaturan update Windows bisa
dibuka melalui Start > Control Panelng> >WindowsUpdate.
Buat sobat pengguna windows 7 mungkin merasa
kenapa semakin lama windows 7 terlihat lambat, bahkan ketika kita memulai
menghidupkan komputer saja waktu bootingnya kadang-kadang lama. Sebenarnya apa
sih yang membuat windows 7 terkadang sangat lambat. Sebenarnya logikanya simpel
, karena setiap barang baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak,
memerlukan perawatan, tidak ada barang yang bisa bertahan lama kalau tidak kita
rawat, nah kali ini saya berbagi bagaimana caranya supaya windows 7 sobat selalu
stabil dan tidak lambat atau lemot lagi.
1. Hapus Program / Aplikasi Yang Tidak pernah Dipakai.
Kenapa hal ini semakin penting dianjurkan ?yup sobat benar,berhubung karena sekarang ini banyak sekali software2 yang gratis membuat sobat tergoda untuk mencoba-coba dan install di komputer sobat, tapi saya sarankan jangan terlalu sering intall software2 gratisan yang belum tentu memang sobat pakai, apalagi hanya coba2, kalaupun sobat mau mencoba usahakan scan terlebih dahulu dengan antivirus, karena tidak sedikit juga software gratisan ini mengandung virus. Kalau pun sobat sudah terlanjur banyak aplikasi di komputer sobat, mulai sekarang pilihlah program yang benar benar sobat sering pakai dan uninstall-lah program yang tidak berguna atau tidak pernah sobat pakai, dan lihatlah perbedaannya.
2. Batasi program yang berjalan di Start Up.
Hal ini juga berkaitan dengan hobbi sobat yang suka isntall program gratisan tadi , karena banyak sekali program yang memiliki fitur start up program atau Program yang secara otomatis berjalan ketika komputer sobat nyalakan, inilah yang membuat windows 7 sobat ketika booting atau ketika koputer sobat hidupkan membutuhkan waktu yana lama karena pada saat itu komputer sobat harus menjalankan beberapa program start up yang memang program ini berjalan di backgroud yang artinya program ini berjalan tanpa interface. Maka untuk itu matikalah sebagian program start up, pilihlah start up yang benar benar sobat perlukan.
3. Defragment hard disk.
Fragmentasi didalam hard disk membuat transfer data di komputer sobat menjadi lama, ushakanlah selalu memeriksa hard disk sobat secara berkala dan pastikan tidak ada fragmentasi, dan jika ada perbaikilah dengan Disk Defragmenter alat ini sudah disediakan oleh windows sobat.
4. Bersihkan hard disk.
Bersihkan hard disk yang dimaksud disini bukan berarti sobat memberishkan dengan lap atau apalah, yang dimaksud disini adalah membersihkan hard disk dengan menghapus semua file yang tidak diperlukan, file sementara atau temporary, mengahpus secara permanen recycle bin, gunakan Disk Clean Up.
5. Restart komputer secara berkala.
Restart lah komputer sobat secara berkala paling tidak 1 kali seminggu, apalagi komputer sobat didalam 1 minggu itu komuter sobat memang bekerja keras. Restart kmoputer ini sangat berguna sekali karena dengan restart , secara otomatis memory akan dibersihakan dari segala program, selain itu dengan restart start up program akan secara otomatis tertutup semua.
6. Periksa Keberadaan Virus.
Hal yang paling penting adalah pastikan jika komputer sobat tidak terjangkit oleh virus, atau pun spyware. karena jika komputer sobat sudah terjangkit oleh virus otomatis kinerja computer sobat akan berkurang, installah aplikasi antivirus baik yang gratis maupun yang berbayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar