MEMBUKA PELUANG BISNIS MELALUI INTERNET

Persoalan yang sering dihadapi oleh pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah sulitnya memperkenalkan dan memasarkan produkke pasar yang lebih luas. Bagaimanapun juga promosi dan pemasaran produk memerlukan resource dan biaya yang cukup tinggi. Meski produk yang dihasilkan oleh pengusaha kecil memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk-produk lain, tetapi tanpa didukung oleh promosi dan pemasaran yang baik menjadi tidak laku di pasar bahkan tidak dikenal oleh calon pembeli.  Produk yang bagus dan didukung dengan promosi dan pemasaran yang baik akan mampu bersaing di pasar, meski lokasi usaha di pelosok dan terpencil pembeli akan mencari produk tersebut. Internet merupakan salah satumedia pemasaran dan promosi yang bisa dibilang murah.

Untuk memperluas penetrasi pasar bagi produk usaha kecil diperlukan promosi yang massif dan berkelanjutan. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri, mengingat modal usaha dan fasilitas yang terbatas. Media Internet sebenarnya bisa menjadi alternatif promosi untuk memasarkan produk-produk pengusaha kecil yang murah dan cukup efektif. Saat ini penetrasi Internet sudah masuk ke masyarakat Indonesia dari lapisan bawah sampai lapisan atas. Dari tahun ke tahun penetrasi Internet diprediksi akan kian meningkatsehingga media ini memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan ajang promosi dan pemasaran.Peluang bisnis berbasiskan internet menjadi kian terbuka lebar. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk memperluas pemasaran hasil produksinya.

Ada beberapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dalam memanfaatkan media online diantaranya :

• Publikasi Online

Publikasi online dengan media web, menampilkan profil usaha, katalog produk-produk, hasil testimoni pelanggan dan lain-lain. Yang intinya adalah memperkenalkan produk dan usaha melalui internet. Publikasi ini dapat berlaku kapan saja dan data dapat diupdate setiap saat.

• Toko Online

Merupakan Fitur yang lebih lengkap daripasa sekedar publikasi. Dengan model ini pemilik barang ( Pengusaha UMKM) dan pembeli melakukan transaksi melalui web yang sudah dibangun dengan mendukung Online Shoping. Pembeli dapat memeriksa keranjang belanja barang yang sudah dibeli dan berapa yang harus dibayar. Pembeli kemudian membayar setelah konfirmasi barang akan dikirimkan ke pembeli.

MEMULAI BISNIS ONLINE

Membangun bisnis online bagi UKM sebenarnya bisa dibuat sederhana. Bisnis dibangun dengan menggunakan Content Management System (CMS), setelah desain web dibuat di awal, pemilik tinggal mempersiapkan content dan melakukan update secara rutin. Website yang dibangun menggunakan Open Source CMS, yang disediakan gratis untuk semua orang. Dengan Open Source CMS ini pemilik usaha tidak perlu membayar web developer untuk web usahanya. Tinggal download, install, isi dengan content, publish di internet. Ada beberapa Open source yang bisa dipakai antara lain:

• WordPress

• Joomla

• Drupal

PERSIAPAN BISNIS ONLINE

Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk mulai mempublikasikan bisnis UKM di Internet, antara lain:

• Siapkan Nama Domain

Nama Domain diusahakan yang unik dan memiliki relevansi dengan usaha yang ditekuni. Misal usaha anda adalah tentang kerajinan bambu. Diusahakan nama domain berkaitan dengan itu, tentunya dipilih nama yang belum di register oleh orang lain. Biaya investasi untuk pembelian domain .com adalah sekitar Rp. 105.000/tahun

• Menentukan Tempat Hosting

Hosting merupakan tempat dimana data-data web kita akan ditempatkan dan dipublikasikan. Cari tempat hosting yang realible dan dapat dipercaya. Harga sewa hosting tergantung pada kapasitas yang disewa dan bandwidth yang disediakan.
Untuk Hosting kapasitas 400 MB dan bandwidth 20GB kira-kira setahun Rp.300.000.

• Menentukan engine Web bisnis online

Engine Web dapat dipilih dari ketiga opensource CMS tersebut atau open source yang lain. Jika anda termasuk orang yang awam mengenai web, open source cms tersebut cukup mudah untuk dipelajari dan dikembangkan, tetapi jika tidak mau repot bisa menyewa orang untuk melakukan development yang biayanya tidak sebesar jika mendevelop web sendiri.

Jika anda mendevelop sendiri dengan biaya kurang dari Rp 500.000/tahun anda sudah bisa mempromosikan usaha bahkan bertransaksi online. Kuncinya adalah  anda selalu melakukan update data secara periodik. Selamat Mencoba.