Selasa, 22 Januari 2013

Membuat Foto Maupun Video Menjadi Sebuah Video


Windows Live Movie Maker (Menambahkan Foto / Video)

Sesuai judulnya, kita akan menggunakan program windows live movie maker untuk membuat file-file foto maupun video kita menjadi sebuah file video. Kita juga nantinya bisa membuatnya menjadi kepingan CD yang bisa kita putar dengan player bila file-file foto/video sudah selesai kita edit sedemikian rupa.

Ok sob, langsung kita ke langkah-langkah menggunakan windows live movie maker. 

1. Bukalah programnya, mari kita lihat. Di situ kita disuguhi sederet baris menu (menu bar) yang isinya adalah home, animations, visual effects dan view. Nanti bila kita sudah menambahkan file dan mulai mengedit, kita akan disuguhi dua menu lagi, yaitu edit dan options.


 

Home. Dalam tab / menu home, kita bisa menambahkan file foto maupun video. Juga bisa menambahkan musik, title, credits, atau juga memutar foto 90 derajat ke kiri dan ke kanan. Untuk menambahkan foto/video, klik pada area sebelah kanan. Atau bisa juga dengan klik Add videos and photos. Lalu pilih folder dimana kita menyimpan file-file berupa foto/video. Sekarang kita coba tambahkan file-file foto. Kita bisa memilih beberapa foto dengan menekan tombol ctrl + klik foto-foto yang kita inginkan. Setelah itu klik open.



Tambahkan musik untuk melengkapinya. Klik add music, lalu pilih file musik yang kita inginkan.



Untuk melihat hasil sementara, kita bisa mengeklik tombol play yang ada di sebelah kiri. Dan file-file foto maupun musik yang telah kita tambahkan dan nantinya akan kita edit lagi dengan menambahkan animasi, ada di sebelah kanan. Lihat gambar di bawah.




Animations. Dengan menu animations kita akan menambahkan animasi pada foto yang telah kita tambahkan. Perhatikan gambar di bawah. Pada area nomor 1 adalah kumpulan animasi untuk pergantian antara foto yang satu dengan foto selanjutnya. Klik salah satu foto, umpama foto pertama, lalu klik salah satu animasi pada area nomor 1.




Untuk area yang ditandai dengan angka 2 adalah animasi untuk memberi efek maju, mundur, dari arah samping, dari arah atas, atau sebagainya. Klik pada salah satu foto, umpama masih pada foto yang pertama, lalu klik salah satu animasi yang ada pada area nomor 2.
Satu foto dua animasi, animasi untuk pergantian antara foto yang satu dengan foto selanjutnya, dan animasi untuk memberi efek maju / mudur dan sebagainya. Lakukan kedua hal tersebut pada foto-foto yang telah kita tambahkan. Untuk melihat hasil sementara klik tombol play yang ada area sebelah kiri.


Well done,... semoga bermanfaat.

Jumat, 18 Januari 2013

Apa Itu WhatsApp ?

Kali ini saya akan membahas mengenai Aplikasi Whatsapp, memang telat kali ini baru sekarang membahas WhatsApp tapi semoga informasi ini berguna ya :)

Apa Itu WhatsApp ?

    Whatsapp adalah aplikasi messenger yang mirip dengan Blackberry Messenger (BBM) yang awalnya dibuat untuk iPhone. Sekarang applikasi ini bisa berjalan di Blackberry, Android dan Symbian. Applikasi ini memungkinkan HP anda bisa BBM-an dengan BB  Atau chat dengan Iphone, Android, dan sebagainya.


Sekilas Kelebihan WhatsApp

WhatsApp Messenger adalah aplikasi lintas HP atau smartphone yang tersedia untuk iPhone, BlackBerry, Android dan Nokia. Hal ini memungkinkan kita untuk mengirim dan menerima pesan berupa teks, audio, video dan suara kepada keluarga dan teman-teman tanpa harus membayar untuk SMS dan MMS.


Berikut beberapa kelebihan dari WhatsApp Messenger :


TIDAK ADA BIAYA TAMBAHAN: sekali Anda dan rekan Anda men-download apliklasinya, Anda bisa menggunakannya untuk chatting semau Anda. Mengirim jutaan pesan dalam sehari ke teman-teman Anda tanpa biaya! WhatsApp menggunakan koneksi internet HP atau smartphone Anda: 3G/EDGE atau Wi-Fi bila tersedia.MULTIMEDIA: mengirim Video, Gambar/Photo, dan Pesan Suara kepada semua teman Anda dan semua yang ada di kontak HP.GROUP CHAT: buatlah grup dan nikmati senangnya ber-chatting ria bersama teman-teman Anda dalam grup.


TIDAK KENA BIAYA ROAMING: seperti saat kita mengirim email yang tidak dikenakan biaya, begitu juga dengan WhatsApp yang tidak dikenakan biaya bila kita mengirim pesan keluar negeri / Internasional. Chatting dengan semua teman Anda di seluruh dunia selama mereka juga menggunakan aplikasi WhatsApp Messenger tanpa dikenakan biaya SMS internasional.

KATAKAN TIDAK KEPADA “PIN” DAN “USERNAME”: kenapa kita mesti terbebani dengan harus mengingat PIN dan USERNAME? WhatsApp menggunakan nomor telepon Anda, sama persis seperti SMS, dan WhatsApp terintegrasi dengan data kontak HP Anda. Bila Anda menyimpan nomor telepon teman Anda di HP Anda dan teman Anda juga menggunakan WhatsApp di HP-nya maka otomatis Anda bisa ber-chatting ria dengannya.


TIDAK PERLU LOG IN/OUT: Engga perlu lagi direpotkan dengan harus login dulu untuk mengunakan WhatsApp. Dengan sistem push notifications, WhatsApp SELALU ON dan SELALU TERHUBUNG.


TIDAK PERLU MENG-ADD ORANG LAIN: Daftar teman kontak di Hp-mu otomatis digunakan untuk terhubung dengan mereka. Kontak Anda di HP yang menggunakan WhatsApp Messenger akan secara otomatis muncul di halaman WhatsApp Favorites, atau seperti buddy list. (Tentu saja Anda bisa meng-edit data favorit tersebut sesuka Anda).


PESAN OFFLINE : Walaupun HP Anda dimatikan, WhatsApp akan menyimpan semua pesan yang masuk sampai Anda menghidupkan kembali HP Anda.STATUS: Anda bisa menggunakan fasilitas Update Status dari WhatsApp untuk memberitahu dunia bila Anda sedang sibuk, meeting, lagi nge-Gym atau siap untuk ber-chatting ria atau sesuai keinginan Anda.


MASIH BANYAK LAGI: Share location, Exchange contacts, Custom wallpaper, Custom notification sounds, Landscape mode, Precise message time stamps, Email chat history, Broadcast messages dan MMS ke banyak kontak sekaligus dan masih banyak lagi fasilitas lainnya!


Sumber: http://whatsapp.firstguide.org


Berikut Beberapa Fitur Dan Kelebihan Dari WhatsApp :

"WhatsApp bukan Applikasi, tapi lebih mirip patch update Operating System agar memiliki fitur BBM. Disisi lain, WhatsApp mempatch agar BB bisa BBM-an ke HP lain"

1. Not Text Only

WhatsApp memiliki fitur untuk kirim Gambar, Video, Suara, dan Lokasi GPS. via hardware GPS atau Gmaps. Media langsung ditampilkan dan bukan berupa link.

2. Terintegrasi ke dalam sistem WhatsApp layaknya sms, tidak perlu buka applikasi untuk menerima sebuah pesan. Notifikasi pesan masuk, ringtone, dan getar. Ketika HP sedang off, pesan akan tetap disampaikan ketika jika HP sudah ON

3. Status Pesan. Fitur favorit di BBM. Akan ada empat icon yang muncul dan menjelaskan status pesan. - Jam Merah untuk Proses loading di HP kita - Tanda Centang jika pesan terkirim ke jaringan - Tanda centang double jika pesan sudah terkirim ke teman chat. - Silang merah jika pesan gagal.

4. Broadcast dan Group Chat Broadcast untuk kirim pesan ke banyak pengguna. Group chat untuk mengirim pesan ke anggota sesama komunitas.

CARA KERJA : 



5. Hemat Bandwidth Karena terintegrasi dengan sistem, maka tidak perlu login dan loading contact/avatar, sehingga transaksi data makin irit. App dapat dimatikan, dan hanya aktif jika ada pesan masuk, sehingga bisa menghemat battery. Aplikasi ini adalah BBM jadi harusnya walau dimatikan tetap aktif di process dan tetap connect ke internet Tapi jangan khawatir, karena pulsa yang dibutuhkan untuk standby hanya 10kb/jam, kalau di Nokia 30kb/12 jam. 

1. WhatsApp menggunakan jaringan internet di HP (GPRS/EDGE/3G/WIFI)


2. WhatsApp menggunakan Nomor HP pengguna sebagai PIN.

3. WhatsApp akan mentrace kontak secara otomatis di phonebook. DOWNLOAD DAN INSTALL

   1. Buka Browser bawaan Gadget anda, Klik DISINI (http://www.whatsapp.com/download/)
   2. Masukkan kode telephone negara. Indonesia kodenya (+62) -> +62 adalah pengganti angka 0.
   3. Masukkan nomor sisanya ( misal : 812 5011 4164)
   4. Tunggu verifikasi dan notifikasi dari whatsapp.
   5. Selesai. Done ! Yahh itulah WhatsApp,

semoga postingan pada kali ini berguna bagi yang tidak punya Blackberry,

tetapi tetap ingin BBM an. 

Terima kasih karena telah membaca. 

Selasa, 15 Januari 2013

Perbedaan Windows7 32 Bit Dengan 64 Bit






Perbedaan Windows 7 32 Bit Dengan 64 Bit Lengkap, lalu apa keunggulannya ? 
Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit? 
Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit? 
Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card? 
Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit ? 
Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit? 
Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit?
Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?
Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit?


Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja anda masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit


Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?
TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit anda harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.


Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card?
Lihat tahun pembuatan dari hardware anda, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang anda pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), anda baiknya anda cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.


Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit ?
Jawabannya jelas sekali, Tidak. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.


Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit ?
Jika anda sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum. Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.


Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit?
Kalau anda baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang anda gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika anda menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer anda mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. 

Jika anda masih ragu-ragu ada baiknya gunakan program Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor anda telah suppport Windows 7 64-bit atau tidak.

Fungsi Tombol F1 Sampai Dengan F12 Pada Keyboard


Sekilas Tentang Fungsi Tombol F1 Dan F2 Pada Keyboard


Hampir setiap hari berkutat dengan komputer, namun tidak sedikit diantara kita yang belum sepenuhnya mengetahui fungsi dari semua tombol yang ada di keyboard kita. 
Termasuk diantaranya tombol F1 sampai dengan F12. Padahal bila kita mengetahui fungsinya, akan dapat mempercepat kita dalam melakukan pekerjaan. Sebagai contoh, bila kita ingin mengganti nama file (rename) kita bisa menggunakan tombol F2, tidak perlu lagi menggunakan mouse dengan cara klik kanan - rename. 

Baiklah sob, kali ini kita bahas sedikit tentang fungsi dari tombol  F1 sampai dengan F12.


F1- F1 = Tombol F1 hampir selalu digunakan sebagai tombol bantuan (help).- Shift + F1 = menunjukkan format dokumen (MS Word).- ALT + F1 = Pergi ke halaman berikutnya- Windows key (Gambar bendera pojok kiri bawah) + F1 = Untuk membuka “Microsoft Windows Help” dan “support center”.- ALT + Shift + F1 = Pergi ke halaman sebelumnya.- CTRL + ALT + F1 = Tampilan Info Sistem Microsoft


F2 - F2 = Merubah nama file Shift + F2 = Salin TeksCTRL + F2 = perintah Print preview (MS Word)ALT + Shift + F2 = perintah Simpan (MS Word)CTRL + ALT + F2 = perintah Buka (MS Word)


F3- F3 = biasanya berfungsi sebagai fitur pencarian.- Shift + F3 = Untuk merubah teks menjadi huruf besar besar semua, besar huruf depannya saja, atau juga merubah teks menjadi huruf kecil semua (MS Word). Contoh: MAKAN, Makan, makan.


F4 - F4 = Membuka “Find Window”- Shift + F4 = Berpindah dari link satu ke link sebelumnya (MS Word). Umpama dalam pengetikan word kita menuliskan berbagai alamat website, untuk langsung menemukan link tersebut dan berpindah dari link yang satu ke link yang lain cukup kita menekan kombinasi tombol Shift + F4.- CTRL + F4 = akan menutup jendela yang terbuka dalam jendela aktif di Microsoft Windows- Alt + F4 = Menutuputup program yang aktif. Jika tidak ada program yang terbuka, kita dapat mematikan komputer dengan menggunakan kombinasi tombol ini.


F5 - F5 = Untuk merefresh komputer, termaswuk juga merefresh/reload halaman yang kita buka di internet. Sebagai contoh, silahkan sobat tekan F5 saat membaca blog (Postingan) ini.- Shift + F5 = Berpindah ke revisi sebelumnya (MS Word) .- CTRL + F5 = Unconditional Refresh (refresh Internet Explorer dari Internet, tidak cache)- ALT + F5 = Memperkecil layar/tampilan Word.


F6 - F6 = Memindahkan kursor ke Address bar, baik  di windows explore maupun saat kita membuka mozilla, chrome, atau yang lainnya.- Shift + F6 = Shift + F6 ini fungsinya sama seperti saat kita menekan tombol ALT (Ms Word).


F7 - F7 = Umumnya digunakan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa dokumen pada microsoft office.- Shift + F7 = Membuka perintah Thesaurus (MS Word).


F8 - F8 = Tombol ini biasa digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode.- Shift + F8 = Mengecilkan pilihan saat ini (MS Word). Umpama kita melakukan blok sebanyak 5 kata, bila kita tekan Shift + F8 maka yang terblok hanya tinggal kata pertama saja.- Alt + F8 = Membuka menu Macros (MS Word).


F9- CTRL + F9 = Insert dan kosong halaman (Ms Word).

F10- Shift + F10 = Menampilkan menu shortcut / menu saat kita klik kanan (Ms Word)- CTRL + F10 = Mengecilkan dan Memaksimalkan dokumen pada jendela.- ALT + F10 = Memaksimalkan jendela program (sama dengan CTRL + F10)


F11 F11 = Modus layar penuh di semua browser Internet.Shift + F11 = Pergi ke daftar link sebelumnya (MS Word).


F12 
- F12 = Untuk menyimpan dokumen (Office).- CTRL + F12 = Open / membuka dokumen (Office).- CTRL + Shift + F12 = Perintah print, atau sama dengan kombinasi tombol CTRL + P (Office).


Semoga bermanfaat.


Kamis, 10 Januari 2013

ARE YOUR FRIENDS BRINGING YOU DOWN ?


A problem shared is a problem halved — or is it?
According to global 
research published in 
July last year, women’s tendency to share and workshop our problems doesn’t necessarily lighten the burden: women are twice as likely to suffer depression as men
I really miss my friend Briony. She was simply the best when things were tricky at work, and when my rogue of a reluctant boyfriend was giving me the runaround. She’s the sort of person who’ll look penetratingly at you, ask the right question, listen quietly as the dam walls break, and then settle in for an hour, or a night, or a weekend of sharing, commiserating and topping up the tea or coffee cup.
Unfortunately, that 
was the only way we connected: workshopping problems. So in the end 
I had to break up with her. It was just too depressing to revisit the bleak parts of my life every time I saw her. I felt like permission wasn’t granted to move on until we had talked the problem to death. A problem shared is supposed 
to be a problem halved. With Briony, problems instead developed quite alarming weight.
FRIEND vs THERAPIST
When we’re in need, we look for friends who empathise. In fact, this can be counterproductive. Psychologist Belinda Train points out that professional therapists are trained to ‘hold’ what is shared with a calm, non-attached, but engaged state of mind — and also to be aware of how personal issues might be triggered. It’s a consciousness that means therapists can, to a large extent, avoid violating boundaries, allowing a person to process their emotions and find new perspectives.
Research from the University of Missouri suggests that this is not an uncommon issue among girlfriends — talking and revisiting problems obsessively may amplify them in our minds. In a series of studies involving nearly 2,000 children and adolescents, the researchers found that while boys (in full accordance with the cliché) tend not to see the point of talking about their problems, girls can be wedded to the warmth and empathy they find when they do.
Elise, a mother of two, has become wary of too-supportive friends. In the aftermath of her marriage breaking down, she found enormous relief in the company of a neighbour whose own husband had left her some years before. The two would sit down in their gardens on warm evenings and — with an ear cocked for sounds from sleeping children — would swap war stories.
In between, there’d be funny group emails between the two and other acquaintances in the same boat, text messages, some Facebooking — Elise found herself in a community of wittily angry women. But as the months passed and Elise began to recognise her own share of the fault for the breakdown of her marriage, her anger faded.
She began to find it strange that after three years, her neighbour still clung to anger. “I suspect the only time she felt confident was when she was acting as cheerleader for women going through the same loss,” Elise speculates. “Almost all her social interactions involved women who had been scorned or otherwise worked over. Her perspective on the issues — legitimate sadness, real loss, valid anger — had become warped; those negative feelings became her currency.”
The term sometimes used for this almost compulsive connection with problems is ‘co-rumination’, and social media has, potentially, made it a 24-hour activity.
Rumination is partly reflection, which is good, and partly brooding, 
which isn’t. Brooding tends to lead to a lack of action — it implies you’re dwelling on the negative and failing to act. Co-rumination, which involves reflection and brooding with receptive friends who’re willing to give their headspace and emotional energy over to your problem, can bring both parties into a negative emotional space.
Psychologists refer to this as emotional contagion. It can happen, says psychologist Belinda Train, when personal boundaries are not held with clarity. “Several factors are at play when we share: our own state of mind, that of the person we are sharing with, each of our relationships to the issue at hand, any interests each of us have in the outcome, and such like. When our own (often unrecognised) dynamics come to the fore when another person is sharing with us, we are in some way violating a boundary.”
For example, we might advise someone to do what we might have done in a situation rather than simply listening to the direction they are already taking. Or we might express anger towards someone who is hurting them when this is not where they are at — because we think they should be angry, or we feel angry about the situation. That’s why Elise’s neighbour was a poor confidante: she could not separate her own feelings from Elise’s very different emotional journey, and created a sense of guilt in Elise about healing and moving on.
In effect, Train says, emotional contagion is a result of not staying ‘present’ to the other person in the conversation, and being insensitive to their pace. This can leave the person who is sharing feeling they should be doing something differently, and render them even less able to digest experiences with which they were already struggling.
So where does this leave us? Simply with a warning: a problem shared can bring relief, but there need to be boundaries. Watch out for putting words in others’ mouths, or having them put in yours. If feeling down is starting to feel like your emotional default position, or if a problem is going on too long, or turning and turning fruitlessly in your mind, it might be time to get some professional help to see you over the hump.

DON'T FORGET TO REMEMBER


...put your memory to work: Secrets to success from a Memory Champion
Everyone uses their memory at some point during their workday. Whether you are a teacher, stay-at-home mom, medical professional, skilled labourer, restaurant server, or specialise in another craft, your hippocampus — the part of the brain that supports short-term memory — is critical for remembering important appointments, names and even where you parked your car.
A recent survey conducted by NMI Research and DSM Nutritional Products found that 84 per cent of more than 1,000 respondents ranked ‘memory’ as being the most important occupational skill. Other top ranking skills include problem solving (85 per cent) and organisational skills (87 per cent). 
Nelson Dellis, 28, two-time USA Memory Champion, works as a memory consultant by day. Dellis went on to win the 2012 USA Memory Championship after memorising and recalling 303 random digits in less than five minutes. 
“Many people ask me what’s the secret to memorising random names, faces, numbers and shopping lists, among many other things,” says Dellis. “I’m not super human; I’m a typical everyday guy who incorporates the right mix of lifestyle factors to help support my brain and memory health. These lifestyle factors include giving my memory a workout, eating brain-healthy foods and exercising.”
Dellis has a few secrets to his success that can be easily incorporated into your daily routine to help support the health of your hippocampus.

Tip 1:

Exercise your hippocampus. Engage in brain-stimulating activities, including reading, creating art, completing crosswords, learning a new language or playing a new instrument.

Tip 2:

Focus and make it interesting. When trying to remember a person’s name, associate it with an image. Make the image interesting and visualise the image on the person’s shoulder or on the top of their head. The more outrageous the image, the better chance that you’ll remember their name.

Tip 3:

Eat a brain-healthy diet. Foods rich in DHA omega-3 help support overall brain health and memory function. Try eating DHA-rich fish (salmon, trout, tuna) or, if you’re vegetarian or want a sustainable source of DHA, try algal DHA-fortified foods and beverages or an algal DHA supplement.

Tip 4:

Give your body a workout. Engage in physical activity for at least 30 minutes a day to encourage new brain cells and connections to form.
Dellis exercises regularly and is preparing to climb Mount Everest in early 2013.





All is Fair in Love and Mommy Wars


What makes the world’s greatest mother? Actually, don’t play by the rules, just be a mom — that’s all that matters
Imade a solemn vow not to tread anywhere near the Hilary Rosen/Ann Romney brouhaha that erupted recently, thrusting the infamous Mommy Wars to the fore yet again. But I simply couldn’t resist. Not because I have a compelling desire to foist my views upon anyone with regard to the hackneyed “stay-at-home vs. working mother” debate. Because I don’t. Feel compelled to foist, that is.
At any rate, every parent works — regardless of specific geography, formal validation or economic gain. Every parent, ostensibly, must deal with explosive diapers, projectile vomiting and curfew breaches. What’s more, every parent is surrounded by a different set of circumstances and brings a host of core beliefs to the equation, and must therefore make decisions about raising children alongside careers (or not) based upon the unique microcosm within which they live.
Indeed, one size does not fit all. And for that matter as family dynamics go, one parent’s crazy quilt is another’s richly woven tapestry. And for the record, mine’s as crazy as they come.
But I digress.
My niggling itch to weigh in on such a hot button issue stemmed from the unlikeliest of events (i.e. a brief, yet telling conversation that transpired just before the school bus arrived one morning, as we wrangled over the issue of wearing pink Converse sneakers and a hoodie, or not — an exchange during which my child shared with me an earnest wish in a moment of quiet desperation: “I just want to be normal, Mom. I want to look like everyone else, and be like everyone else. I just want to fit in.”)
Of course, her plea had nothing whatsoever to do with the contentious headlines or barbed commentary that had been bandied about via social media following CNN’s Anderson Cooper 360 discussion. But it got me thinking: isn’t that what everyone wants to some extent — moms, especially?
To be viewed as normal. To blend in with the masses — a good soldier, fighting the good fight to raise upstanding citizens, deep thinkers and impassioned individuals — and to do so without fear of censure, public or otherwise. To go about the important business of nurturing a child as best we can, without being ostracised or judged by those who “do it differently” or perhaps with more fanfare. To be ordinary and unassuming, as it were — but with extraordinary results.
I’d like to think this is what a majority of mothers aspire to achieve as we muddle through the uncertainties of parenthood — and that when all is said and done, what we really care about revolves around growing a healthy child (or children), providing for their needs and instilling within them a sense of wonder, individuality and a profound appreciation for life.
Never mind self-doubt, the unmerciful beast-of-a-thing that threatens to consume us as we step into our mothering roles each day, or the embarrassment of guilt we heap upon ourselves as a matter of course.
Whether we feel inadequate as providers (having chosen the stay-at-home path), woefully unavailable to our children (having opted to re-enter the workforce), or, dare I say it, miserably conflicted (as we endeavor to do both in the very same instant), may be of little consequence in the end.
That said, maybe it’s time for the Mommy Wars to come to a close. The combatants are, perhaps, as tired as their arguments anyway. Old news now, it would seem to most.
Besides, it’s far more productive to focus on the common ground that lies between the two camps, methinks. Some of the best advice on the subject I’ve stumbled upon of late comes from Dr Peggy Drexler, ‘Mom is Alright: Redefining the Modern-Day Mom’.
In her Huffington Post piece, she offers parents five basic tenets we would do well to adopt: 1) Refuse to be judged. 2) Be yourself. 3) Make time for what’s really important. 4) Be your best you. 5) Be active and thoughtful.
Rest assured, she’s fed up with the swirl of controversy, too.

DAFTAR WEBSITE UNTUK TEMPLATE BLOGGER

Bosen ama template blog kamu yang gitu-gitu aja?
Sengaja ini saya kasih daftar web yang nyediain template buat blogger. 
Sementara segini dulu, untuk nanti pasti saya update.

btemplates.com

blogger-templates.blogspot.com
bloggertemplates.org
isnaini.com
freshbloggertemplates.blogspot.com
finalsense.com
bloggero.com


Android vs Blackberry : Pilih Mana ?



Android vs Blackberry - Pada tulisan kali ini, kami akan membandingkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh smartphone Android dengan Blackberry. Sebelumnya jujur saja, kami termasuk kelompok pecinta Android, tapi pada kesempatan ini kami akan membandingkan Android dan Blackberry se-objektif mungkin.

INTRO ANDROID VS BLACBERRY
Sebelum Android mulai populer di kalangan pencinta gadget. Blackberry sedang mencapai puncak kepopulerannya di Indonesia dan menjadi fenoma tersendiri saat itu. Trend Blackberry mulai muncul pada tahun 2008. Sejak itu pengguna smartphone asal Kanada ini semakin bertambah banyak. Awalnya pengguna Blackberry adalah kalangan profesional yang memang memerlukan ponsel pintar untuk mendukung pekerjaan mereka, tapi semakin lama pengguna Blackberry meluas hingga ke kalangan anak sekolahan yang menjadikan Blackberry hanya sebagai "alat gaul" semata. 

Pada tahun 2010 Android mulai masuk mendapat tempat di pasar smartphone Indonesia dan pada tahun 2011 trend Android semakin menjadi. Serbuan smartphone yang berasal dari berbagai produsen ponsel ternama mulai menyerang Blackberry, Nokia, dan juga iPhone. Secara cepat jumlah pengguna smartphone Android mulai meningkat. Hinga pada akhirnya banyak pakar teknologi yang memperkirakan bahwa smartphone Android akan menjadi penguasa pasar ponsel pintar di Indonesia bahkan dunia.

Kepopuleraan Android tersebut tentu disebabkan karena berbagai keunggulan android yang tidak dimiliki oleh smartphone lainnya. Nah pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membandingkan keungulan-keunggulan apa saja yang dimiliki Android yang tidak dimiliki oleh smartphone Blackberry, begitu juga sebaliknya. 

ANDROID VS BLACBERRY, PILIH MANA
1. Hal pertama yang akan kami bandingkan adalah fitur-fitur khas yang dimiliki oleh masing-masing gadget. Untuk smartphone Blackberry yang menjadi fitur andalannya adalah tidak lain tidak bukan, BBM (Blackberry Messanger). Aplikasi khas BB ini sampai sekarang tidak dapat ditemukan pada smartphone lainnya. Akan tetapi sebenarnya pada smartphone Android ada juga aplikasi messanger yang sangat mirip dengan BB, namanya Catfiz, tapi BBM masih lebih unggul karena aplikasi ini menggunakan server tersendiri yang langsung dikelola oleh RIM (perusahaan pemilik merek Blackberry).

2. Hal kedua tentang Android vs Blackberry adalah Android terdapat di berbagai merek smartphone dengan berbagai variasi harga. Beberapa produsen smartphone yang mengeluarkan produk smartphone Android-nya antara lain Samsung, HTC, Motorola, LG, Huawei, Sony, ZTE, dan masih banyak lagi. Rentang harga smartphone Android dimulai dari yang seharga ratusan ribu rupiah hingga kelas high-end yang seharga 6 juta rupiah ke atas. Sedangkan untuk Blackberry tentu hanya untuk smartphone Blackberry saja, meskipun Blackberry juga memiliki banyak versi dan seri di berbagai rentang harga, sepertinya Android memberikan lebih banyak alternatif pilihan smartphone yang sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk mengatasi munculnya berbagai macam smartphone Android, RIM akhir-akhir ini lebih gencar mengeluarkan versi Blackberry terbaru mereka.

3. Hal ketiga tentang Android vs Blackberry adalah Aplikasi dan Game Android yang beragam yang dapat didownload kapan saja melalui Android Market/ Google Play. Pengguna android tidak perlu merasa khawatir jika mereka bosan dengan game yang dimiliki atau mungkin sedang memerlukan aplikasi untuk menunjang produktifitas. Tingal masuk ke Google Play dan pilih game dan aplikasi android menarik dari ratusan ribu game dan aplikasi yang tersedia baik yang gratis maupun yang berbayar. Hal inilah yang menjadi keungulan utama Android dibandingkan Blackberry dan smartphone lainnya.

4. Hal keempat tentang Android vs Blackbery adalah dari segi daya tahan baterai. Secara rata-rata smartphone Android memiliki daya tahan baterai yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan Blackberry. Meskipun kedua jenis smartphone tersebut sama-sama terhubung dengan Internet 24 jam sehari, tampaknya Blackberry lebih unggul untuk daya tahan baterai. Hal ini mungkin disebabkan karena Android menjalankan banyak aplikasi pada sistem backgroundnya dan juga prosesor smartphone Android bekerja lebih berat untuk menunjang tampilan Android yang maksimal.

5. Hal kelima tentang Android vs Blackberry adalah bahwa Android berbasiskan software open source Linux, sehingga penguna dapat dengan bebas meng "oprek" smartphone Android mereka. Pengguna smartphone Android dapat me-root operating systemnya, sehingga mereka dapat membuat custom ROM, mengubah tampilan, mengedit system, dan lainnya. Hal ini tidak akan ditemukan pada smartphone Blackberry atau smartphone lainnya. Akan tetapi untuk meng"oprek" Android harus hati-hati karena kalau salah langkah bisa berakibat fatal bagi si droid.

Kesimpulan Android vs Blackberry
Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang bisa dibandingkan, tapi kami rasa hal tersebut di atas sudah cukup untuk membandingkan Android dengan Blackberry. Kami tidak akan mengatakan bahwa Android lebih baik dari Blackberry atau sebaliknya. Setiap orang memiliki personal taste masing-masing. Bisa saja salah satu keunggulan Android yang kami sebutkan di atas menjadi kelemahan dalam penilaian sobat. 
Jadi kesimpulannya kami kembalikan kepada sobat pembaca. Android vs Blackberry, Pilih Mana?

Sabtu, 05 Januari 2013

Membuat Foto Menjadi Video



Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial tentang cara membuat foto menjadi vidio slide show dengan soundtrack musik kesukaan kita menggunakan aplikasi bawaan windows yang bernama Windows Movie Maker.


Windows movie maker adalah aplikasi bawaan windows dari windows XP, Vista  dan 7.

Aplikasi Windows movie maker ini dapat kita gunakan untuk membuat koleksi foto kita menjadi vidio klip nan cantik dengan background lagu yang telah kita pilih.

Perlu diketahui bahwasanya Windows Movie Maker tidak dapat mengenli jenis file berformat mp3, jadi sebelumnya convert dulu lagu mp3 yang telah anda pilih menjadi lagu yang berformat wav dengan menggunakan converter mp3.


Pertama-tama siapkan dulu koleksi foto yang akan dijadikan vidio kemudian siapkan juga file Mp3 yang sudah di convert menjadi wav untuk diladikan soundtrack, jika sudah buka program windows movie maker kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:


1. Buka windows movie maker, kemudian Pilih Import pictures , masukkan gambar atau foto.





2. Di task window pilih gambar kemudian Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar. 

Klik kanan kemudian pilih Add to Storyboard.




3. Tambahkan video effects

Ada beberapa cara: 
Secara manual pilih efek yang ada di task window kemudin drag ke story board satu persatu.
Pilih semua gambar yang ada di storyboard  
(gunakan Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar). 
Klik kanan di video efek yang ada  di task window, pilih add to storyboard 
(lihat gambar dibawah ini)




4. Video transition 

Ada beberapa cara :
Secara manual pilih video transisi yang ada di task window kemudian drag ke story board satu persatu.
Pilih semua gambar yg ada di storyboard  
(gunakan Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar) 
Klik kanan di video transitions  yang ada  di task window pilih add to storyboard 
(lihat gambar dibawah ini)



5. Lalu import audio or music , bisa dilihat panduannya disini memasukkan lagu ke video clip.


6. Tambahkan title dan kredit. 


7. Klik Save to my computer untuk menyimpan file video clip.

Ikuti saja option default yang muncul, Kemudian klik Next -next hingga finish.





Ok.. Bagi sahabat semua silahkan mencoba dan semoga berhasil membuat Video dari koleksi album fotonya dan semoga artikel ini bermanfaat. 

Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8


Sebelum mengunakan Sistem Operasi yang satu ini, ada baik nya sobat memahami segala kekurangan dan kelebihan Sistem Operasi Windows 8 terbaru ini, berikut saya akan membahasas sedikit Kelebihan dan kekurangan Windows 8 ini.



Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8


Kelebihan :

1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini

5. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

6. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

Kelemahan :
Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8


1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.

3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.

4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.

Mungkin itu dulu yang bisa saya info kan buat sobat2 semua, semoga bermanfaat.

Penyebab Laptop Cepat Panas


Laptop yang cepat panas memiliki banyak efek egatif. Diantaranya, tidak nyaman saat menggunakannya, lambat, dan mudah hang. Umumnya banyak penyebab panasnya laptop. Dari mulai debu, sampai yang mengutak atik dengan overclock.


Berikut ada beberapa informasi yang dapat saya sampaikan pada anda mengenai panas pada laptop.



  • Jika anda seorang pencinta game, saya sarankan untuk tidak memainkanya di laptop. Mengapa? hal ini disebabkan karena kekuatan dan kemampuan laptop tidak bisa disamakan dengan kemampuan PC. Apalagi dalam hal game. Game tentunya membutuhkan performa dan spesifikasi tinggi, dan kinerja hardware yang tinggi. Kinerja yang tinggi inilah yang menyebabkan laptop cepat panas. Namun pada laptop tertentu, memang di desain untuk game.
  • Jangan memainkan laptop di atas tempat yang empuk. Contoh: sofa, kasur, dll. Usahakan meletakkan di tempat yang menyeram panas.
  • Gunakan Cooling Pad. Walaupun cooling pad tidak terlalu berpengaruh (hanya mengurangi beberapa derajat panas), tetapi usahakan gunakan pelengkap ini.
  • Jangan melakukan Overclock. Overclock akan membuat hardware anda dipaksa untuk melakukan kerja diluar spesifikasinya. Hal ini akan membuat hardware berkerja sangat keras dan akan menghasilkan panas yang tinggi. Jika anda ingin melakukan overclock, lakukanlah di PC.
  •  Bersihkan debu. Debu yang banyak akan menghalangi sirkulasi udara, dan udara akan menetap dan akhirnya panas tidak bisa dikeluarkan. Bongkar laptop dan bersihkan debu termasuk pada kipas.
  • Periksa kipas pada prosesor, jika kipas cenderung pelan, maka ini bisa menjadi kemungkinan penyebab pemanasan berlebih. Bersihkan kipas dari debu dan beri sedikit pelumas pada bagian tengahnya. Lalu anda bisa lihat di BIOS berapa putaran kipas. Putaran yang bagus adalah 3000 rpm.
  •  Periksa Thermal Paste. Thermal paste yang sudah mengeras tidak bisa atau kurang menghantarkan panas, jadi ini bisa dikatakan salah satu penyebab penting pemanasan berlebih pada laptop. Thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas baik pada GPU atau pada prosesor. Belilah di toko computer atau accessoris thermal paste yang kualitasnya bagus. Belilah Thermal Paste jenis Metal Based, karena ini menggunakan partikel-partikel logam kecil. Namun biasanya jenis ini memiliki masalah penghantar listrik yang berbahaya. Untuk jenis thermal paste, anda bisa googling dan cari jenis dan merk yang terbaik.
  •  Arus yang masuk pada prosesor terlalu tinggi. (Namun bisa diturunkan dengan software)


Download program CPUID Hardware Monitor. Software ini mampu memunculkan informasi berupa kecepatan kipas, suhu hardisk, cpu, dll.